Jogja
Rabu, 13 November 2013 - 21:00 WIB

REMAJA DICABULI GURU : Korban Sodomi Dibawa ke Psikiater, Dinas Belum Lapor Polisi

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kasus perkosaan. (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Harianjogja.com, BANTULSeorang bocah kelas II SMP di Bambanglipuro, Bantul, menjadi korban sodomi yang diduga dilakukan seorang guru di salah satu SMA di Kecamatan Sanden.

Kabar kekerasan terhadap anak itu sudah menyebar ke sekolah sampai ke telinga Anggota DPRD Bantul, Eko Sutrisno Aji. Rabu (13/11/2013) siang.

Advertisement

Menurut Eko Sutrisno Aji, kasus tersebut sudah ditangani Dinas Pendidikan Dasar (Dikdas) Bantul.

Beberapa upaya yang dilakukan dinas yaitu membawa korban ke psikiater. Namun ironisnya, Dinas Pendidikan belum melaporkan kejadian ini ke polisi. Hal itu menurut Eko tak adil.

Karena korban sampai sekarang mengalami trauma sementara pelaku bebas berkeliaran di luar sana. “Kami minta supaya kasus ini dilaporkan ke polisi, bagaimanapun ini sudah tindak kriminal,” tegas Eko Sutrisno Aji.

Advertisement

Harianjogja.com mencoba menyambangi orangtua korban di rumahnya di Bambanglipuro, namun rumah itu kosong. Meski sudah menunggu hampir satu jam, penghuni rumah tak kunjung datang.

Menurut Mbah Parto, tetangga korban, sudah tiga hari rumah itu kosong. “Saya juga menunggu mau ke sini tapi enggak ada orang,” imbuhnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif