Jogja
Jumat, 8 April 2022 - 16:45 WIB

Remaja Dihajar Warga di Badran Dikira Klitih, Begini Cerita Sebenarnya

Yosef Leon  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Remaja yang diduga pelaku klitih tertangkap tangan warga di Kampung Badran, Jogja. (@Merapi_Uncover)

Solopos.com, JOGJA — Seorang remaja yang diduga pelaku klitih diamankan warga di Kampung Badran, Kecamatan Jetis, Kota Jogja, Kamis (8/4/2022) sekitar pukul 23.00 WIB. Gara-gara insiden itu, Kampung Badran pun menjadi perbincangan dan menjadi trending topic di Twitter.

Belakangan diketahui bahwa remaja yang dihajar warga itu bernama Bagas Pratama, 18, warga Bumijo, Jetis.

Advertisement

Kepala Seksi Humas Polresta Jogja, AKP Timbul Sasana Raharja, mengatakan Bagas dikeroyok warga karena berjalan sambil membawa sebilah sabit. Sebelumnya, remaja itu juga habis meminum minuman keras jenis ciu bersama sejumlah rekannya.

Baca Juga: Klitih Masuk Badran Jogja Trending di Twitter, Warganet: Klitih Magang

Advertisement

Baca Juga: Klitih Masuk Badran Jogja Trending di Twitter, Warganet: Klitih Magang

“Senjata tajam yang dibawa oleh pelaku jenis sabit atau arit dan dalam kondisi berkarat serta tidak terawat,” kata Timbul, Jumat (8/4/2022).

Awalnya Bagas yang bekerja sebagai pengamen menenggak minuman keras jenis ciu bersama rekannya yang lain di wilayah Jalan Kranggan. Saat mengobrol, rekan Bagas bercerita bahwa tengah mempunyai masalah dengan seseorang.

Advertisement

Setelah keduanya lama berkeliling, yang dicari tak kunjung ketemu. Sesampainya di pertigaan A. Takrib, Bagas kemudian turun dari sepeda motor dan berniat pulang ke rumahnya di Kampung Badran sambil menenteng senjata tajam.

Baca Juga: 5 Langkah dari Sultan untuk Mengatasi Kejahatan Jalanan di Yogyakarta

“Pada saat sampai di depan Universitas Janabadra tiba-tiba ada warga yang meneriaki pelaku, kemudian pelaku lari dan membuang senjata tajam tersebut. Sesampainya di belakang sekolah Akper Karya Husada, pelaku tertangkap warga dan dikeroyok oleh warga sekitar karena diduga sebagai pelaku klitih,” kata Timbul.

Advertisement

Bagas yang dicurigai sebagai pelaku klithih mengalami luka memar dan lecet pada pelipis kanan serta lecet di bagian kepala belakang. Saat ini pelaku telah dibawa ke Rumah Sakit Ludiro Husodo Tegalrejo Jogja untuk menjalani perawatan medis.

“Pelaku pernah diamankan di Mapolsek Jetis sebanyak dua kali karena terlibat dalam kasus perkelahian, karena masih di bawah umur diproses secara diversi. Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan oleh unit reskrim Polsek Jetis,” ujar Timbul.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Ini Penjelasan Polisi tentang Pemuda yang Dikeroyok di Kampung Badran karena Dicurigai Klithih

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif