Jogja
Jumat, 27 September 2013 - 21:51 WIB

Remaja Jogja Banyak yang Tak Tahu Sejarah Serbuan Kotabaru

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Monumen Serbuan Kotabaru 7 Oktober 1945. (JIBI/Harian Jogja/Seejogja)

Harianjogja.com, JOGJA–Peristiwa bersejarah serbuan Kota Baru ternyata tidak dikenal masyarakat Jogja terutama generasi muda. Letnal Kolonel Marinir (Purn) Djamin, Wakil Ketua Dewan Harian Cabang Badan Penerus Pembudayaan Kejuangan 45 mengungkapkan pihaknya khawatir semangat 45 di tubuh masyarakat Indonesia khususnya Jogja bakal hilang.

Alasannya, tidak banyak masyarakat yang tahu hari-hari bersejarah perjuangan para pendahulu. Sebagai contoh, peristiwa serangan Kotabaru, peristiwa lokal DIY yang tidak banyak diketahui.

Advertisement

“Di sekolah mungkin banyak yang tidak diajarkan. Jangankan generasi muda, banyak juga orang dewasa yang kami tanya tidak tahu,” ucap dia kepada Harian Jogja di sela-sela sarasehan kejuangan 45 di Gedung Juang 45, Kamis (26/9/2013).

Alma Fitra, salah satu siswi SMP Muhammadiyah, peserta sarasehan mengaku tidak pernah diajarkan serangan Kotabaru di sekolah. Begitu pula, Fema Puri, siswi SMK 6 Jogja yang juga mengakui tidak mengetahui.

Peristiwa Serbuan Kotabaru ini ditandai dengan menyerahnya tentara Jepang kepada pejuang Indonesia pada 7 Oktober 1945, serta berhasil menguasai seluruh persenjataannya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif