Jogja
Selasa, 28 Januari 2014 - 12:41 WIB

Rencana Bangun Pabrik di Jogja, Foxconn Pertanyakan Fasilitas Bandara

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bandara (Dok/JIBI)

Harianjogja.com, JOGJA—Ketersediaan infrastruktur memadai menjadi penentu Foxconn Technology, perusahaan asal China yang memproduksi Iphone dan iPad untuk berinventasi di Jogja.

Kepastian pembangunan Bandara Internasional di Kulonprogo salah satu infrastruktur penentu jadi tidaknya investasi dari perusahaan itu.

Advertisement

“Tenaga murah tapi kalau pemerintah daerah tidak bisa memberi insfrastruktur pendukungnya, sama saja,” ujar Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kompleks Perkantoran Pemerintah Daerah DIY, Kepatihan, Senin(27/1/2014).

Pada 19-23 Januari lalu, Sultan bersama Kepala Badan Perencanaan Pembangunan DIY dan Kepala Badan Kerja Sama Penanaman modal terbang ke China dan Taiwan untuk memenuhi undangan dari Presiden Foxconn Technology, Terry Gou. Undangan tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan Gubernur dengan Terry Gou di Konferensi Asia-Pasific di Bali, akhir 2013 lalu.

Di sana, Sultan diajak berkeliling ke pabrik Foxconn di kota industri China, Shenzen. Dari situ, ia mengetahui jumlah tenaga yang dipekerjakan mencapai 400.000 orang. Tapi, dari hasil kunjungan itu, Sultan belum mendapatkan perencanaan pasti dari Foxconn.

Advertisement

“Kalau seperempat pabrik di China saja sudah 100.000,” ujar Sultan.

Ia tak mau jika pabrik Foxconn di Jogja hanya menyerap 20-100 pekerja saja.

Banyak pertanyaan dari pihak Foxconn yang mesti dijawabnya setelah pertemuan di China itu. Foxconn akan menagih jawaban saat kunjungan balik yang direncanakan awal Februari.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif