Jogja
Senin, 14 Januari 2013 - 16:18 WIB

RENOVASI 7 Pasar di Kulonprogo Kian Tak Jelas

Redaksi Solopos.com  /  Rochimawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi. (Harian Jogja/doc)

Ilustrasi. (Harian Jogja/doc)

KULONPROGO—Rencana renovasi sejumlah pasar desa di Kulonprogo masih belum menemui kejelasan. Ketiadaan dana menjadi penyebabnya.

Advertisement

Informasi yang dihimpun, pertengahan tahun lalu, Pemkab Kulonprogo merencanakan bakal merenovasi dan menambah fasilitas pada tujuh pasar desa yang ada di kabupaten tersebut. Tujuh pasar itu di antaranya Pasar Kalirejo, Kecamatan Kokap dan Kedungsari, Pengasih.

Ditemui Senin (14/1/2013), Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Kelembagaan Badan Pembangunan Masyarakat Desa Kulonprogo, Etik Dwi Wulanjari mengatakan rencana renovasi tersebut sudah mereka tuangkan dalam proposal kepada Kementerian Dalam Negeri, Agustus 2012 silam.

Advertisement

Ditemui Senin (14/1/2013), Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Kelembagaan Badan Pembangunan Masyarakat Desa Kulonprogo, Etik Dwi Wulanjari mengatakan rencana renovasi tersebut sudah mereka tuangkan dalam proposal kepada Kementerian Dalam Negeri, Agustus 2012 silam.

“Total dana yang kami ajukan secara keseluruhan mencapai Rp1,4 miliar. Renovasi meliputi penambahan los kios, serta pembuatan sanitasi,” kata dia.

Hanya saja, lanjut Etik, hingga kini belum ada informasi lebih lanjut terkait porposal yang telah diajukan itu. Karena itulah belum bisa dipastikan kapan renovasi pasar desa tersebut akan dilangsungkan.

Advertisement

Sebelumnya, Pemdes Kalirejo melalui Kades Lana, mengajukan tuntutan perbaikan pasar desa setempat. Perbaikan bertujuan meluaskan areal pasar agar bisa menampung lebih banyak pedagang.

Upaya pengajuan bantuan tersebut dilakukan dengan berbagai carai di antaranya melalui pertemuan Kamis Pagi di Rumah Dinas Bupati Kulonprogo, belum lama ini.

Dalam pertemuan tersebut, Wakil Bupati, Sutredjo mengatakan permohonan tersebut akan diteruskan dengan cara memasukkan usulan dalam APBD Perubahan 2013, atau APBD 2014. Sementara untuk pasar dan balaidesa, tahun ini tidak dianggarkan dalam keuangan daerah.

Advertisement

Kepala Bagian (Kabag) Pembangunan Desa Kalirejo, Setya Wahyudi mengatakan banyak sekali potensi yang ada di desa tersebut seperti bambu dan kerajinan gula aren yang belum tergarap maksimal karena kesulitan akses transportasi.

Akibatnya, warga kesulitan memasarkan berbagai potensi tersebut ke luar Kalirejo.

“Dengan adanya berbagai pembenahan seperti jalan diharapkan akses bisa lebih mudah, sehingga warga bisa leluasa mengembangkan berbagai potensi yang ada selama ini,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Pasar Di Kulonprogo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif