SOLOPOS.COM - Prof Buchory saat dilantik sebagai rektor baru Universitas PGRI Yogyakarta, Selasa (25/6/2013)

Prof Buchory saat dilantik sebagai rektor baru Universitas PGRI Yogyakarta, Selasa (25/6/2013). (JIBI/Harian Jogja/Nina Atmasari)

BANTUL- Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang baru berkembang menghadapi banyak tantangan. Bahkan, program studi terancam ditutup jika akreditasinya tidak diurus.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Hal itu diungkapkan Koordinator Kopertis Wilayah V, Dr Bambang Supriyadi pada pelantikan Prof Buchory sebagai rektor Universitas PGRI Yogyakarta (UPY) di kampus setempat, Selasa (25/6/2013). Prof Buchory akan menjabat rektor periode 2013-2017 menggantikan Sri Pawiti yang menjabat periode 2009-2013.

Bambang Supriyadi mengungkapkan PTS harus memperhatikan kondisi program studi (prodi) yang dimiliki utamanya terkait akreditasi prodi tersebut. “Jika lupa memperpanjang dan memperbaiki akreditasi, maka ijin prodi yang bersangkutan bisa dicabut,” katanya.

Pembinaan prodi ini, menurut Bambang perlu dilakukan agar pelaksanaan UU 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi bisa terlaksana dengan baik. Sesuai UU tersebut, PT harus melakukan reakreditasi hingga batas waktu pada 31 Agustus mendatang. Menurut dia, kebijakan ini bertujuan menjaga kualitas prodi di PTS, utamanya terkait pelayanan pendidikan pada masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya