Jogja
Jumat, 16 Desember 2016 - 09:55 WIB

RESTORASI GUMUK PASIR : Paska-Penggusuran, Penjagaan Diintensifkan

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Lokasi lahan gumuk pasir seluas 1.500 meter persegi masih terus diratakan oleh 1 unit buldozer milik Pemkab Bantul. (Arief Junianto/JIBI/Harian Jogja)

Restorasi gumuk pasir untuk persiapan relokasi segera diselesaikan.

Harianjogja.com, BANTUL — Paskapenggusuran 29 bangunan di zona inti gumuk pasir, Pemkab Bantul berupaya sesegera mungkin merampungkan persiapan lahan relokasi. Dari pantauan Harianjogja.com, Kamis (15/12/2016) pagi, lokasi lahan seluas 1.500 meter persegi masih terus diratakan oleh 1 unit buldozer milik Pemkab Bantul.

Advertisement

Diakui Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bantul Hermawan Setiaji, mengatakan  tak memiliki keharusan untuk menyiapkan lahan relokasi lengkap dengan semua fasilitas pendukungnya. Itulah sebabnya, saat ditanya mengenai kejelasan sarana pendukung macam rumah, listrik, air, dan lahan pekarangan, ia mengaku tak memiliki keharusan untuk memikirkannya.

Hingga kini ia masih berkukuh, warga sebenarnya memiliki rumah lain untuk ditempati. Menurutnya, aksi bertahan di lokasi penggusuran hingga meminta bantuan sudah menjadi skenario awal warga yang sejak awal menolak adanya program penataan kawasan zona inti.

Guna menjaga kondusivitas lokasi paska-penggusuran, pihaknya kini terus mengintensifkan penjagaan. Setiap harinya ia menyiagakan 15 orang personel Satpol PP untuk menjaga kondisi di seputaran wilayah Depok-Parangtritis.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif