SOLOPOS.COM - Foto Gua Pindul JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul menarik retribusi Rp15.000 dari Objek Wisata Gua Pindul, masih dalam pembahasan Panitia Khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Gunungkidul (DPRD). Senin (2/12/2013) Pansus menggelar public hearing untuk menjaring aspirasi dari pengelola obyek wisata.

Salah satu Pengelola Wisata Gua Pindul Subagyo mengatakan, tidak mempermasalahkan dengan rencana Pemkab menarik retribusi untuk Pemasukan Asli Daerah (PAD). Hanya saja, dia keberatan dengan harga yang dipatok Pemkab dengan jumlah Rp15.000.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Menurut Subagyo, retribusi Rp15.000 akan memberatkan wisatawan karena pengunjung Gua Pindul tidak hanya wisatawan dari mancanegara namun wisatawan lokal juga ingin berkunjung dan menikmati Gua Pindul.

Sejauh yang dia ketahui belum ada obyek wisata yang retribusinya mencapai Rp15.000, “kita memberi masukan agar retribusi kisaran Rp4.000-Rp5.000 saja biar tidak memberatkan wisatawan,” kata Subagyo.

Saat ini tiket masuk Gua Pindul Rp30.000 per orang sekali masuk. Subagyo menyatakan, pihaknya tidak akan menaikkan lagi tiket masuk karena dikhawatirkan memberatkan wisatawan. “Kita tetap harga [tiket] 30.000, nanti lima ribunya untuk retribusi PAD,” tegas dia.

Subagyo menambahkan, pengelola Gua Pindul merasa sudah memberikan kontribusi terhadap daerah dalam mengentaskan pengangguran. Sejak awal berdirinya Gua Pindul adalah konsep pemberdayaan masyarakat dan masyarakat kini bisa menikmati hasilnya.

Ketua Pansus Rancangan Peraturan Daerah Tentang Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga, DPRD Gunungkidul Suhardono mengatakan, retribusi obyek wisata di Gunungkidul sebenarnya sudah diatur dalam Perda No6/2012.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya