SOLOPOS.COM - Pasar Kranggan Jogja . (JIBI/Harian Jogja/Jumali)

Harianjogja.com, JOGJA- Pengembalian pedagang Pasar Kranggan ke lokasi berjualan di dalam pasar menggunakan dua mekanisme, yakni lotre dan penomoran.

Lurah Pasar, Udiyitno mengatakan hal ini dilakukan sesuai kesepakatan antarpedagang.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

“Di sini ada lima jenis dagangan. Selain konveksi, tempat ini akan ditempati pedagang kelontong, grabagan, buah, daging dan sayur,” jelasnya, di sela-sela pengajian dan selamatan pedagang Pasar Kranggan, Jumat (6/12/2013).

Dia menyatakan proses penomoran dan lotre berjalan tertib. Para pedagang yang datang tidak banyak protes dengan kebijakan tersebut. “Tidak ada masalah,” jelasnya.

Salah satu pedagang, Joko mengaku sempat kecewa dengan bentuk lapak yang dibangun Pemkot. Meski demikian dia tidak mempermasalahkan karena pembangunan berpihak kepada para pedagang.

“Lapak saya seharusnya 6 meter, setelah renovasi ini jadi 5,6 meter. Tetapi tidak masalah. Bagi kami hal terpenting adalah bisa segera menempatinya,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya