SOLOPOS.COM - Penjabat Bupati Sleman, Gatot Saptadi, meninjau proyek pembangunan Pasar Sleman tahap II, Rabu (25/11/2015). (JIBI/Harian Jogja/Bernadheta Dian Saraswati)
Revitalisasi pasar tradisional dilakukan di tiga pasar di Sleman
Harianjogja.com, SLEMAN- Selain penataan toko modern, Pemerintah Kabupaten Sleman tahun ini melakukan revitalisasi dan relokasi beberapa pasar tradisional. Sejumlah pasar yang akan direvitalisasi pada 2016 ini antara lain Pasar Sleman, Pasar Prambanan dan Pasar Cebongan.
Kepala Dinas Pasar Sleman Tri Endah Yitnani menjelaskan, dua pasar (Pasar Sleman dan Prambahan) yang pembangunannya multi years akan selesai tahun ini. Kedua pasar yang dikelola pemerintah tersebut akan ditata lebih baik lagi agar memberikan kenyamanan bagi pedagang dan konsumen. Beberapa fasilitas akan dibenahi, termasuk drainase agar tidak terjadi kumbangan air saat hujan.
“Yang jelas faktor kebersihan dan kesehatan akan menjadi prioritas. Untuk anggaran dana pembangunannya ada di Dinas PU,” kata Endah, Rabu (20/1/2016).
Selain fasilitas di dalam pasar, pihaknya juga membenahi fasilitas perparkiran agar tidak semrawut dan menimbulkan kemacetan. Pembenahan fasilitas tersebut, kata Endang, bertujuan untuk meningkatkan taraf perekonomian padagang.
Selain kedua pasar tersebut, pembenahan juga dilakukan di Pasar Cebongan Mlati. Pasar itu menjadi titik putar atau obyek penilaiaan Adipura maka beberapa fasilitas akan dibenahi. Mulai drainase hingga lahan perparkiran. “Ini agar tidak menimbulkan kemacetan, terutama saat pasaran Kliwon,” ujarnya.