SOLOPOS.COM - Ilustrasi sertifkat (tanda bukti hak) atas tanah. (JIBI/Solopos/Dok.)

Pemkab sertifikatkan 850 bidang tanah SG.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL–Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Gunungkidul masih memiliki banyak tugas dalam menyelesaikan pendataan Sultan Ground (SG) di wilayah Bumi Handanyai. Pasalnya hingga saat ini, dari 4.000an bidang tanah yang terdata, baru sekitar 850 bidang yang telah bersertifikat.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Gunungkidul Winaryo mengatakan, proses pendataan tanah SG di Gunungkidul yang dilakukan pemkab merupakan tindak lanjut terhadap kesepakatan yang dibuat dengan Kraton Yogyakarta beberapa tahun lalu. Hasilnya, tidak kurang 4.000an bidang tanah SG yang terdata. Namun dari jumlah tersebut belum semuanya memiliki bukti sah kepemilikan yang berwujud dalam sertifikat tanah.

Hingga saat ini, lanjut dia baru ada sekitar 850 bidang yang memiliki sertifikat. Sedang sisanya masih dalam proses dan penyertifikatan akan dilaksanakan secara bertahap. “Untuk tahun ini ada 250 bidang yang disertifikatkan. Sedang 300 bidang lainnya sudah dilakukan di 2015 yang lalu,” kata Winaryo kepada Harian Jogja, Kamis (7/11/2017).

Menurut dia, belum semua tanah SG memiliki sertifikat disebakan oleh sejumlah faktor. Selain masalah banyaknya bidang yang harus diselesaikan, proses sertifikasi juga sangat terpengaruh dengan proses pengurusan di Badan Pertanahan Nasional. “Semua saling berkaitan. Namun kami akan terus berusaha agar masalah ini dapat diselesaikan. Untuk menyukseskan program ini, kami juga menggandeng Pemerintah Desa setempat,” kata mantan Kepala Bagian Pemerintahan Umum.

Untuk tahun depan, lanjut Winarno, pemkab telah menargetkan 750 bidang tanah SG dapat disertifikatkan. Ia pun berharap dalam kepengurusan dapat berjalan dengan lancar sehingga target yang dicanangkan dapat tercapai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya