SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)
Harianjogja.com, JOGJA-Ribuan warga Kota Jogja belum mengantongi kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP.
Menurut Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Jogja, ada beragam alasan menjadi penyebabnya. Mulai dari bahan baku dari pusat [Direktorat Jendral Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kementrian Dalam Negeri] yang tak kunjung tiba, kebiasaan menunda kepengurusan, hingga kesulitan fisik yang memang menjadi hambatan nyata.
Ia mengatakan saat ini proses perekaman data masih berjalan, namun, meskipun secara teknis dari Kota Jogja telah siap, blangko atau bahan baku e-KTP yang dijanjikan pusat sejak Agustus-September 2013, belum kunjung tiba di Jogja.
“Padahal kalau blangko tersebut sudah ada, kami siap untuk menerbitkan dan mencetak. Ada sekitar 5.000 data personal yang telah dilakukan perekaman namun mereka belum menerima e-KTP,” ungkap Deddy Ferriza, Kepala Seksi Pengolahan Data dan Informasi Disdukcapil, Selasa (13/5/2014).
Terhitung per April 2014, ada 295.828 warga telah melakukan perekaman data dan menerima e-KTP. Sebanyak 5.000 orang telah melakukan perekaman namun belum menerima e-KTP. Sementara yang belum melakukan perekaman, tercatat 6.471 orang.