Jogja
Rabu, 4 Februari 2015 - 09:20 WIB

Ribuan Keluarga di Kulonprogo belum Miliki Jamban Sehat

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kloset untuk jamban keluarga sehat. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Ribuan keluarga di Kulonprogo masih belum memiliki jamban sehat sehingga buang air besar dilakukan di sungai, kebun atau empang

Harianjogja.com, KULONPROGO- Saat ini masih ada sekitar 22.000 KK dari 125.000 KK di Kulonprogo yang belum memiliki jamban sehat.

Advertisement

Akibatnya, untuk buang air besar (BAB), warga masih melakukan secara sembarangan, seperti di sungai, kebun atau empang.

“Sebenarnya, akses masyarakat untuk melakukan BAB sudah meningkat. Artinya mereka sudah memiliki tempat khusus untuk menampung limbah itu. Akan tetapi, nyatanya tempat tersebut belum sesuai,” jelas Kasi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kulonprogo Rustopo, Selasa (3/2/2015).

Bahkan, ada salah satu desa di Samigaluh yang membuat jamban di kawasan perikanan untuk dijadikan pakan.

Advertisement

Rustopo mengungkapkan, upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak BAB sembarang telah dimulai sejak tahun lalu.

Dinas telah membuat semacam program penyuluhan atau pemicuan untuk menurunkan angka BAB sembarangan. Dia menambahkan, target pemicuan tahun 2014 adalah 40 desa dan tercapai 70 desa pemicu.

“Dari 70 desa itu, empat desa telah melakukan deklarasi. Tahun ini kami menargetkan angka yang sama, dan harapannya tercapai 100 persen,” tandas Rustopo.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif