Ribuan Murid Ikuti Lomba Memasak Daging Kurban

Harianjogja.com, KULONPROGO-Sebanyak 1400-an murid SMKN 2 Pengasih mengikuti lomba masak daging kurban di lapangan sekolah, Senin (6/10/2014). Lebih dari seratus menu berbahan baku daging sapi tersaji di meja penilaian.

Kebanyakan para murid memasak rendang, sate sapi, gulai, dan tongseng. Namun, ada pula kelompok yang menyajikan menu dendeng balado, nasi burger, dan sebagainya.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sebagian kelompok juga ada yang tidak menyebutkan nama menu masakan yang mereka buat karena tidak tahu.

Dika Bayu, murid kelas X jurusan Teknik Mesin, menuturkan kelompoknya memasak dendeng balado. Alasannya, menu ini berbeda dengan yang lain karena tidak membutuhkan minyak untuk memasak, melainkan menggunakan minyak alami yang berasal dari daging sapi.

Ia mengaku memperoleh resep dendeng balado dari buku resep milik orangtua. “Teman-teman satu kelompok juga sudah pernah ada yang buat dan ada yang belum pernah buat,” terangnya.

Dikatakannya, pembuatan dendeng balado tidak sulit dan persiapan memasak hingga selesai memakan waktu 45 menit sampai dengan satu jam.

Lain halnya dengan Lila Kusumawardhani, murid kelas X jurusan Teknik Listrik. Bersama dengan teman kelompoknya, ia memilih untuk memasak tongseng sapi. “Sudah pernah memasak menu ini di rumah,” ujar dia.

Menurutnya, memasak daging sapi susah-susah gampang. Susahnya, imbuh Lila, ketika harus membuat daging sapi empuk. “Harus sabar dan dicek berulang kali saat dimasak,” ungkapnya.

Guru Bimbingan dan Konseling SMKN 2 Pengasih Kamisan mengatakan kegiatan lomba memasak sudah empat kali dilakukan di sekolah setelah Idul Adha. Tujuannya, melatih murid dalam mengolah daging kurban serta meningkatkan kreativitas dan kekompakan.

Dipaparkannya, daging kurban yang dimasak, berasal dari iuran murid yang digunakan untuk membeli sapi. Tahun ini, sebutnya, tiap murid membayar iuran minimal Rp30.000 dan dimanfaatkan untuk membeli dua ekor sapi.