Jogja
Minggu, 10 Juli 2011 - 12:54 WIB

Ribuan pohon di Pantai Samas mati tak terawat

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL—Ribuan pohon cemara udang di Pantai Samas mati karena tak dirawat. Proyek penghijauan yang didanai puluhan juta rupiah tersebut kini dianggap gagal total.

Wisnu, Ketua RT63, Dusun Samas, Pedukuhan Ngepet, Srigading, Sanden Sabtu (9/7) mengungkapkan, ribuan pohon yang ditanam sejak enam bulan lalu itu, kini mati dan musnah. Kalau pun ada yang tersisa, jumlahnya dapat dihitung dengan jari. Penyebabnya menurut dia, karena tak disiram dan dibiarkan layu hingga mengering setelah ditanam.

Advertisement

Ia menambahkan, proyek tersebut didanai hingga Rp80 juta, meski ia mengaku tak tahu lembaga mana yang mendanai program tersebut.

“Kami dulu cuma tau ada bantuan dari pemerintah enggak tahu dinas apa. Lalu kami nanam biayanya sampai Rp80 juta untuk pengadaan bibit dan upah tenaga penanam,” ujarnya kepada Harian Jogja. Jumlah pohon yang ditanam kala itu, kata dia, mencapai 1.000 pohon lebih. Selain cemara udang ada juga pohon nyamplung.

Terpisah, Tri Mulyadi, warga Pantai Samas lainnya mengatakan, jumlah pohon yang masih hidup saat ini sangat sedikit. Pohon yang tersisa rata-rata berada di dekat permukiman warga. “Kalau dekat rumah kan dapat disiram, tapi kalau sudah di dekat pantai nggak di siram makanya mati,” katanya.(Harian Jogja/Sumadiyono)

Advertisement

Foto Ilustrasi

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif