SOLOPOS.COM - Ilustrasi rumah tak layak huni (JIBI/Harian Jogja/Solopos/Dok.)

Harianjogja.com, JOGJA—Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Jogja mencatat ada 3.343 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kota Jogja.

Rumah yang terkover program rehabilitasi RTLH melalui Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2015 hanya 385 unit.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Beberapa kecamatan yang terdata memiliki sejumlah RTLH antara lain Mergangsan dengan 710 rumah, Tegalrejo ada 440 rumah, Danurejan masih ada 401 rumah, Kotagede 252 rumah, dan Umbulharjo 246 rumah.

Disebutkan Edy Muhammad, Kepala Bappeda Kota Jogja, program rehabilitasi RTLH sudah cukup banyak dilakukan, baik oleh Tim Koordinasi Penganggulangan Kemiskinan Kota, Dinas Permukiman Prasarana dan Sarana Wilayah.

Ia menyatakan, ekspektasi kekumuhan di Kota Jogja berbeda dengan daerah lain di Indonesia, sehingga masalah permukiman Kota Jogja bisa tertangani segera melalui kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait dengan menggunakan pola yang berbeda-beda.

Sayangnya, pada 2015, program rehabilitasi RTLH yang digelar menggunakan APBD 2015 Kota Jogja hanya menjangkau 385 rumah. Rinciannya, dengan dana PNPM untuk 195 rumah, dan Dinas Kimpraswil untuk 190 rumah.

Namun, Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi juga memiliki program yang sama, meski dengan pola yang berbeda. Ditambah lagi dengan adanya backup program penataan kawasan permukiman kumuh Kota Jogja, oleh Kementerian Perumahan Rakyat 2015.

Ditanya kapan masalah RTLH akan tuntas di Kota Jogja, Edy tak dapat memastikan. “Agar segera tuntas kami akan melakukan pendekatan seperti kemarin-kemarin. Kalau peran DIY bisa masuk, maka kami mintakan. Kalau ada Corporate Social Responsibility pengusaha juga kami arahkan ke sana,” ujar Edy, Selasa (2/12/2014).

Ia menjamin, tidak ada warga pemilik permukiman kumuh yang mendapat bantuan dobel atau berulang. Karena pihaknya telah melakukan penghitungan dan koordinasi secara cermat bersama TKPK baik di tingkat kota maupun kewilayahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya