Jogja
Senin, 8 November 2021 - 19:49 WIB

Ribuan Siswa dan Tenaga Kependidikan di Kulonprogo Belum Vaksin

Hafit Yudi Suprobo  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi (freepik.com)

Solopos.com, KULONPROGO — Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo mencatat sekitar 3.240 siswa maupun tenaga kependidikan di Kulonprogo belum menerima vaksin Covid-19.

Upaya penyisiran ke tiap-tiap sekolah akan ditempuh Gugus Tugas. Ini untuk mengantisipasi adanya siswa maupun tenaga kependidikan yang belum menerima vaksin Covid-19.

Advertisement

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo, Baning Rahayujati, mengatakan ribuan siswa maupun tenaga kependidikan di Kulonprogo yang belum menerima vaksin Covid-19. Mereka berasal dari hasil pendataan di masing-masing sekolah yang ada di Kulonprogo.

“Gugus Tugas akan berkoordinasi dengan fasyankes yang ada di sekitar sekolah. Nantinya, tenaga kesehatan akan diminta untuk melakukan vaksinasi Covid-19. Sasarannya siswa maupun tenaga kependidikan yang belum menerima vaksin Covid-19,” kata Baning pada Senin (8/11/2021).

Advertisement

“Gugus Tugas akan berkoordinasi dengan fasyankes yang ada di sekitar sekolah. Nantinya, tenaga kesehatan akan diminta untuk melakukan vaksinasi Covid-19. Sasarannya siswa maupun tenaga kependidikan yang belum menerima vaksin Covid-19,” kata Baning pada Senin (8/11/2021).

Baca juga: Guru Positif Nekat Ngajar TPA, 6 Santri di Bantul Terpapar Covid-19

Berdasarkan catatan dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo, siswa maupun tenaga kependidikan yang belum menerima vaksin Covid-19 berada di wilayah kapanewon (kecamatan) Wates. Dikarenakan, jumlah sekolah di wilayah tersebut cukup banyak.

Advertisement

Baning mengatakan jawatannya sempat melakukan kesalahan dalam melaksanakan input data vaksinasi Covid-19 dari kalangan pelajar. Yakni kategori remaja atau pelajar dimasukkan ke dalam kategori kelompok masyarakat umur dewasa. Hal tersebut membuat jumlah untuk kategori remaja terhitung sangat rendah.

Baca juga: Asyik Berjudi Remi, 8 Orang di Kulonporgo Dikukut Polisi

“Namun, setelah dievaluasi ke sekolah capaiannya rata-rata sudah di atas 95 persen. Ada kesalahan di dalam memasukan kelompok umur remaja ke dewasa. Sehingga jumlahnya menjadi sangat rendah,” ujar Baning.

Advertisement

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kulonprogo, Arif Prastowo, menegaskan jika sekolah jenjang SMP di wilayah Kulonprogo semuanya telah melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM).

“Sementara itu, untuk jenjang SD sudah ada sekitar 300 sekolah yang telah menggelar PTM. Kami awasi terus pelaksanaan PTM dan penerapan protokol pencegahan penularan Covid-19. Saat ini, mayoritas sekolah di Kulonprogo telah melaksanakan PTM. Sementara untuk jenjang SMA sederajatnya pendataan dilakukan oleh pemerintah provinsi,” ungkap Arif.

 

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif