SOLOPOS.COM - Puluhan suporter Persiba, Paserbumi mendatangi gedung DPRD Bantul untuk mengadu kasus dugaan penganiayaan oleh SatPol PP, Rabu (2/8/2017).(Rheisnayu Cyntara/JIBI/Harian Jogja)

Ada dua laporan yang masuk terkait dugaan pengeroyokan suporter sepakbola Bantul, Paserbumi

Harianjogja.com, BANTUL– Kasatreskrim Polres Bantul AKP Anggaito Hadi Prabowo membenarkan ada dua laporan yang masuk terkait dugaan pengeroyokan suporter sepakbola Bantul, Paserbumi.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Baca juga : RICUH SUPORTER : Buntut Dugaan Pengeroyokan, Paserbumi Minta Perlindungan dan Dukungan DPRD

Laporan itu datang dari pihak Paserbumi dan SatPol PP. Namun meski di hari yang sama, pihak SatPol PP lebih dahulu melapor.

“Beda beberapa menit saja karena Paserbumi harus ke rumah sakit dulu,” kata Anggaito, Rabu (2/8/2017).

Anggaito mengatakan laporan telah masuk SPK kemarin dan Laporan Polisi (LP) turun hari ini. Kini, pihaknya sedang menyiapkan mindik (administrasi penyidikan) untuk dapat melakukan pemeriksaan pihak-pihak terkait. “Surat panggilan sih saya kirim paling lambat besok,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya