SOLOPOS.COM - Rizal Ramli bercengkerama dengan anak-anak di Rumah Cerdas Paliyan Gunungkidul. (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Rizal Ramli, salah satu peserta Konvensi Rakyat menggalang dukungan di Dusun Pampang, Desa Pampang, Kecamatan Paliyan, Minggu (12/1/2014).

Di lokasi tersebut mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian era Abdurrahman Wahid itu mendirikan rumah cerdas.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Menurut Rizal, saat ini seluruh peserta konvensi rakyat bekerja keras meraih dukungan masyarakat. Ketujuh peserta konvensi rakyat mencari pemimpin 2014 yang digagas adik Gusdur Salahudin Wahid itu adalah Yusril Ihza Mahendra, Tony Ardi, Isran Noor, Sofjan Siregar, Anni Iwasaki dan Ricky Sutanto.

Namun peserta konvensi rakyat meyakini bahwa 50 persen pemilih tidak menyukai partai politik sehingga logika mencari dukungan rakyat harus dirubah. “Sistemnya harus diubah bukan siapkan kendaraan [partai] dulu tapi rebut hati rakyat dulu” kata dia usai meresmikan rumah cerdas.

Menurut dia, saat ini rakyat sudah jenuh dengan pemimpin yang berasal dari partai. Mereka menginginkan perubahan nasib, menginginkan pemimpin rakyat dan bukan pemimpin untuk partainya saja.

Indonesia sekarang, kata dia, lebih banyak pemimpin model dealer yang hanya mencari untung. “Indonesia butuh leader,” kata Rizal.

Disinggung soal elektabilitas dan popularitas, mantan Kepala Bulog tahun 2000 itu mengaku belum melakukan survei. Rizal yakin jika peserta konvensi rakyat mendapat dukungan 10-15 persen maka justru partai yang mendekati. “Dukungan dari tokoh besar banyak,” klaimnya.

Rizal mengungkapkan visi misinya sederhana. Ia hanya ingin meneruskan pemikiran Bung Karno dan Gusdur.

Aktivis Gerakan Masyarakat Sipil Untuk Pemilu Bersih Adhie M Massardi mengatakan, Rizal Ramli memang salah satu penerus pemikiran ekonomi kerakyatan Gusdur.

Menurutnya ada dua tokoh kuat yang berusaha mencari dukungan dari kalangan nahdliyin dan gusdurian, yaitu Rizal Ramli dan mantan ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD. “Nanti akan disurvei siapa yang paling kuat dan populer,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya