SLEMAN—Seorang bocah berumur dua tahun delapan bulan, Muhammad Rofid Annafi, menderita penyakit kanker mata langka, Retinoblastoma. Pengobatan alternatif jadi andalan keluarganya untuk menyembuhkan penyakit itu.
Ismorowati Utayani, 28, ibu Rofid, mengatakan penyakit ini baru diketahui sekitar lima bulan lalu. Ketika itu ia dan Rofid sedang bermain tutup satu mata. “Waktu mata kanannya ditutup dia bilang tidak bisa melihat lampu [pakai mata kiri],” kata Ismorowati ketika dijumpai Harian Jogja di rumahnya, Jongkangan RT 05/RW 02, Taman Martani, Kalasan, Sleman, Minggu (12/2).
Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius
Rofid lalu dibawa ke Rumah Sakit Mata Dr Yap di Jogja dan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat Dr.Sardjito. Setelah menjalani proses CT-Scan diketahui terdapat tumor jinak di mata kiri Rofid. Menurut Ismorowati, Rofid sempat disarankan ikut operasi pengangkatan tumor serta kemoterapi. Namun pengobatan alternatif yang dijalani Rofid dinilai keluarga menunjukkan hasil bagus.
“Setelah ikut pengobatan alternatif itu mata bengkak Rofid bisa mengecil,” kata pamong Pendidikan Anak Usia Dini Fatimah Az-Zahra, Jetis, Kalasan, Sleman itu. Mata kirinya sempat bengkak dan mengeluarkan daging. Kini mata kiri Rofid berukuran lebih kecil dibandingkan mata kanannya.
Menurut beberapa sumber di internet, kasus retinoblastoma ditemukan pada 1 berbanding 15.000 kelahiran. Kanker ini menyerang retina mata. (Harian Jogja/Yodie Hardiyan)