Solopos.com, BANTUL — Rombongan wisatawan menemukan sesosok mayat pria di kawasan gumuk pasir Parangtritis, Kretek, Bantul, Jumat (10/2/2023) pagi. Begitu diperiksa polisi, ternyata ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Semula, rombongan wisatawan yang berjumlah delapan orang dikagetkan dengan seorang pria yang tergeletak di lokasi kejadian pukul 04.00 WIB. Melihat hal itu, rombongan wisatawan berniat memberikan pertolongan dengan membawa pria yang tergeletak itu ke Rumah Sakit Rahma Husada.
Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang
Tak berselang lama, tim Inafis Polres Bantul yang memperoleh laporan kejadian itu langsung mengindentifikasi pria tak dikenal tersebut. Hasil identifikasi diketahui, mayat pria itu bernama Hatta Rosid Ardianto, 23, warga Kalurahan Banguntapan, Kapanewon Banguntapan, Bantul.
Saat ditemukan, mayat tersebut mengenakan celana jin hitam, ikat pinggang, celana boxer warna merah, dan celana dalam warna abu-abu. Diperkirakan pria itu telah meninggal dunia sekitar 30 menit sampai 8 jam sebelum ditemukan rombongan wisatawan.
Hasil pemeriksaan lainnya, ditemukan beberapa luka pada mayat pria. Hal itu seperti lebam di bagian punggung dan mata sebelah kiri, leher merah, kepala ada garis di dahi, luka lecet di belakang telinga sebelah kiri, dan luka lecet merah di jempol kaki.
Meski begitu, polisi belum mengetahui dugaan penyebab meninggalnya korban. Polisi masih menyelidiki kasus tersebut.
“Terdapat tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” kata Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry, seperti diberitakan Solopos.com dari Harianjogja.com, Jumat (10/2/2023).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
