SOLOPOS.COM - Romo Karl Edmund Prier (kanan) sedang berbincang dengan Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri di Mapolda DIY, Rabu (21/2/2018). (Harian Jogja/Irwan A. Syambudi)

Romo Karl Edmund Prier menjadi salah satu korban penyerangan Gereja St Lidwina Bedog, Trihanggo, Gamping

Harianjogja.com, SLEMAN--Romo Karl Edmund Prier menjadi salah satu korban penyerangan Gereja St Lidwina Bedog, Trihanggo, Gamping yang dilakukan Suliyono pada Minggu (11/2/2018) lalu. Namun demikian Romo Prier telah memaafkan dan berharap Suliyono sadar atas kekeliruannya.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Baca jgua : PENYERANGAN GEREJA : Begini Detik-Detik Sebelum Suliyono Serang Gereja Menurut Versi Warga

Hal itu diungkapkan Romo Prier saat melakukan kunjungan ke Polda DIY, Rabu (21/2/2018). Kendati menjadi salah satu korban dan mengalami luka cukup serius yang mengaruskannya menjalani operasi dan dirawat di RS Panti Rapih selama beberapa hari. Namun hal itu tidak membuatnya menyimpan dendam kepada Suliyono, orang yang menyerangnya dengan pedang saat sedang memimpin misa.

“Saya memaafkan pelaku [Suliyono]. Di Injil sudah jelas. Setiap hari kami berdoa agar diampuni kesalahan kami, seperti mengampuni yang bersalah kepada kami. Mesti dilaksanakan juga to, jadi tidak dibalas dengan emosi,” kata dia kepada wartawan, Rabu (21/2/2018).

Selain itu dia juga berharap, Suliyono yang telah ditangkap dan saat ini menjalani proses pemeriksaan oleh polisi itu sadar atas perbuatannya. Sehingga dia mau menyadari perbuatannya dan memperbaiki diri. “Harapan saya [Suliyono] sadar, mungkin keliru dengan memukul saya,” ujarnya.

Romo Prier pun mengimbau kepada umat agar dapat mengatasi ketakutan, sehingga tidak takut dan tidak langsung cemas ketika ada ancaman.

Lanjutnya lagi, terkait kedatangannya untuk menemui Kapolda DIY, Romo Prier mengaku bermaksud menyampaikan ucapan terima kasih kepada polisi yang sudah memproses kasus ini dengan baik.

Karena tak butuh waktu lama bagi polisi untuk menangkap pelaku dan polisi mampu menjaga situasi tetap kondusif. “Saya menjelaskan saya tidak punya hubungan [dengan pelaku],” ungkapnya. Baca juga : PENYERANGAN GEREJA : Warga Sebut Suliyono Sosok yang Alim

Saat ditanya terkait kondisi kesehatannya pasca menjalani operasi dan perawatan di rumah sakit, Romo Prier mengaku kondisi tubuhnya saat ini masih lemas. “Fisik belum kuat, masih dalam proses penyembuhan. Tapi sudah tidak pusing dan mual lagi” kata dia.

Sementara itu, Kapolda DIY, Brigjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan sebetulnya dirinya hendak menyambangi langsung ke rumah Romo Prier. Namun untuk mengucapkan terima kasih atas penanganan kasus penyerangan, Romo ingin secara langsung datang ke Polda.

“Romo mengucapkan terima kasih penanganan kasus Gereja Lidwina ditangani dengan baik, pelaku juga sudah ditangkap dan kini masih diproses penyidikannya,” ?kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya