Jogja
Kamis, 10 Oktober 2013 - 08:15 WIB

ROYAL WEDDING NGAYOGYAKARTA : Kereta Gunakan Kuda Kavaleri

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kereta kuda keraton Ngayogyakarta

Harianjogja.com, JOGJA- Untuk kegiatan Pernikahan Ageng Gusti Kanjeng Ratu Hayu, kereta kirab akan ditarik dengan kuda Kavaleri untuk keselamatan.

Pertimbangan meminjam kuda dari Kavaleri Berkuda TNI Parongpong, Bandung lantaran untuk keselamatan Sultan dan Permaisuri yang menaikinya. Sebab, kuda-kuda yang ada di DIY ukurannya tidak besar.

Advertisement

Sementara, kereta itu didesain untuk kuda-kuda besar. Sehingga ketika kuda kecil yang dipasang, bisa membuat kereta pada bagian depannya turun ke bawah. Sehingga kereta tak imbang.

“Apalagi kalau jaran kepang, bisa menggeh-menggeh narik kereta besar,” ujar Sultan, Rabu (9/10/2013).

Sebanyak 20 kuda pinjaman itu, menurutnya, telah disetujui oleh pihak Kavaleri untuk dipinjam. Sultan mengatakan, sudah menjadi kebiasan Kraton, ketika ada acara besar dengan menggunakan kereta, meminjam dari Kavaleri.

Advertisement

Rencananya kuda itu dikirim pada 18 Oktober. Sehari berikutnya, gladi bersih dengan menggunakan kuda-kuda itu digelar sesuai dengan jam hari resepsi pada 23 Oktober nanti, yakni pada pukul 08.00 WIB.

Sebelumnya, gladi kotor akan dilakukan pada Jumat, 11 Oktober pada pukul 15.00 WIB. Saat latihan itu, Malioboro ditutup sementara, karena rute kereta juga melawan arah menuju Bangsal Kepatihan.

Sultan mengatakan, ia memutusukan untuk mengeluarkan 12 kereta dari museum karena belajar dari pengalaman pernikahan GKR Bendara, putri bungsunya Oktober dua tahun silam dapat menjadi magnet pariwisata, baik domestik atau mancanegara.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif