SOLOPOS.COM - GKR Hayu dengan KPH Notonegoro (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)
Harianjogja.com, JOGJA-Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat benar-benar akan menjadikan pernikahan antara GKR Hayu dan KPH Notonegoro sebagai milik seluruh rakyat sekaligus ajang budaya yang bisa disaksikan secara langsung.
Acara yang akan digelar 21-22 Oktober 2013 ini akan disiarkan secara langsung melalui live streaming.
Kraton telah menggandeng PT Telkom untuk bisa melaksanakan rencana tersebut. Badan Usaha Milik Negara ini pun menyanggupi dan rencananya live streaming akan bisa dilihat melalui useetv.com.
”Masyarakat bisa mengakses secara gratis live streaming pernikahan Putri Sultan,” kata Achmad Sugiarto, Executive General Manager Divisi Solution Convergence Telkom di Jogja, Jumat (11/10/2013).
Achmad mengakui, permintaan Kraton cukup mendadak. Namun menurutnya, Telkom siap melaksanakan. ”Baru hari ini [kemarin] kami dipanggil Sultan yang meminta langsung kepada kami agar pernikahan bisa disiarkan langsung. Tetapi prinsipnya kami siap. Infrastruktur yang ada sangat memadahi,” ujarnya.
Hanya saja, menurutnya, belum dipastikan apakah seluruh bagian bisa disiarkan ke publik atau tidak.
Karena bisa jadi ada bagian-bagian sakral yang tidak boleh disiarkan. Hal itu nanti akan dibicarakan kembali dengan pemangku Kraton.
General Manager Kantor Telkom Wilayah Yogyakarta Firdaus Roeswandi juga menyatakan siap untuk melaksanakan live streaming tersebut. Hanya untuk peralatan dan tenaga kemungkinan besar pihaknya harus mendatangkan dari Jakarta.