SOLOPOS.COM - Kondisi situasi lalin di perempatan Pasar Setan, Maguwoharjo, Depok. (Abdul Hamid Razak/JIBI/Harian Jogja)

Untuk mencegah kesemrawutan lalu lintas di perempatan Pasar Setan, Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman akan memasang lampu alat pengatur lalu lintas (APILL)

 
Harianjogja.com, SLEMAN – Untuk mencegah kesemrawutan lalu lintas di perempatan Pasar Setan, Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman akan memasang lampu alat pengatur lalu lintas (APILL).

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Saat ini, kata Kepala Dishub Sleman Mardiyana, pengadaan lampu APILL tersebut masuk proses lelang yang dilakukan oleh Badan Layanan Pengadaan (BLP) Sleman.

Lampu APILL yang akan digunakan berjenis solar cell yang akan digunakan di simpang empat itu. “Anggarannya diambil dari APBD Perubahan. Pagu anggarannya Rp505 juta,” katanya kepada Harianjogja.com, Senin (9/10/2017).

Sekadar diketahui, anggaran untuk satu paket lampu APILL atau trafic light cukup mahal. Anggarannya bisa mencapai Rp350 juta hingga Rp500 juta. Tergantung bahan dan kelengkapan infrastrukturnya.

Usulan penyediaan lampu APILL sebenarnya diajukan oleh Kecamatan Depok sejak 2015 lalu. Namun Pemkab baru dapat merealisasikan tahun ini.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Sleman Sulton Fathoni menambahkan, keberadaan lampu APILL di perempatan Pasar Setan tersebut dibutuhkan. Sebab selama ini lalu lintas di kawasan pasar yang dikelola oleh Pemdes Maguwoharjo itu cukup semerawut.

Selain berdekatan dengan aktivitas pasar sebagian bahu jalan di jadikan lahan parkir. “Terutama pada saat jam sibuk, baik pagi maupun sore hari,” katanya.

Dalam catatan Dishub, setidaknya ada 100 unit lebih kendaraan yang melintas per jamnya di persimpangan itu. Padahal, standar kendaraan per harinya antara 700 hingga 1.000 unit kendaraan. Angkanya saat ini terus naik di atas 1.500 unit kendaraan setiap hari.

Sebelum lampu APILL dipasang, Dishub beberapa waktu lalu sudah melakukan penataan kawasan parkir di sekitar Pasar Setan. Pengunjung pasar dilarang memarkir kendaraannya di sepanjang bahu jalan. “Kami sudah menyediakan lahan parkir di sebelah Barat pasar. Luasnya 3.000 meter persegi,” kata Lurah Pasar Setan Rasidi.

Menurutnya, lahan parkir yang disediakan itu bisa menampung sekitar 1.500 sepeda motor dan ratusan mobil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya