SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianjogja.com, JOGJA- Dinas Bangunan Gedung dan Aset Daerah Pemerintah Kota Jogja menganggarkan dana sebesar Rp784 juta tahun 2014 ini untuk renovasi pendopo rumah dinas walikota.

“Pendopo rumah dinas sudah perlu direnovasi karena mengalami kerusakan di struktur bangunan khususnya atap yang sudah melengkung,” kata Kepala Dinas Bangunan Gedung dan Aset Daerah (DBGAD) Kota Jogja, Hari Setya Wacana, Minggu (19/10/2014).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Menurut dia, seluruh struktur atap bangunan yang semula menggunakan material besi dan kayu akan diganti dengan besi agar lebih awet.

Proses rehabilitasi pendopo rumah dinas sudah dimulai dan ditargetkan selesai sebelum akhir tahun anggaran.

Hari mengatakan tingginya biaya perbaikan yang dianggarkan karena pendopo baru nanti akan dilengkapi berbagai fasilitas sehingga memudahkan akses bagi seluruh warga Kota Jogja.

Tambahan fasilitas tersebut di antaranya adalah ram dan akses jalan khusus bagi penyandang disabilitas khususnya pengguna kursi roda.

“Kami pun akan menambah berbagai ornamen khas Jogja pada bangunan pendopo. Ciri khas Jogja akan lebih ditonjolkan,” katanya.

Hari mengatakan bangunan pendopo di rumah dinas tersebut sudah berusia cukup tua dan selama ini hanya dilakukan pemeliharaan dengan pembersihan dan pengecetan.

Pendopo tersebut biasanya dimanfaatkan untuk menggelar berbagai kegiatan atau menerima tamu.

“Harapannya, setelah dilakukan rehabilitasi keamanan dan kenyamanan bisa lebih terjaga,” katanya.

Selain merenovasi pendopo rumah dinas, Dinas Bangunan Gedung dan Aset Daerah juga sedang melakukan rehabilitasi di pendopo kompleks balai kota Jogja dengan biaya sekitar Rp1,2 miliar.

Perbaikan pendopo tersebut dilakukan karena ada kebocoran di atap sehingga menimbulkan kerusakan di dinding bangunan.

Pekerjaan rehabilitasi di pendopo kantor wali kota tersebut ditargetkan selesai pada akhir November.

“Selama ini, pendopo ini sudah seperti ikon kompleks balai kota. Kami pun akan memperbaiki ornamen-ornamen khas Jogja yang sudah ada sebelumnya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya