SOLOPOS.COM - Sekertaris Komisi II DPRD Kulonprogo, Aji Panggaribawa mengecek fasilitas di RPH Pengasih, Selasa (4/9) siang. (JIBI/Harian Jogja/MG Noviarizal Fernandez)
Sekertaris Komisi II DPRD Kulonprogo, Aji Panggaribawa mengecek fasilitas di RPH Pengasih, Selasa (4/9) siang. (JIBI/Harian Jogja/MG Noviarizal Fernandez)
KULONPROGO—Komisi II DPRD Kabupaten Kulonprogo minta agar Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Pengasih menggelar sosialisasi kepada para jagal agar jumlah pemotongan sapi di tempat tersebut terus meningkat. Saat ini biaya pemotongan di tempat tersebut masih ditanggung pemerintah.
Permintaan itu disampaikan Sekretaris Komisi II, Aji Pangaribawa saat berkunjung ke RPH Pengasih, Selasa (4/9).
Menurut Aji, jumlah jagal di wilayah Kulonprogo masih relatif. Ia meminta harus ada upaya dari pengelola agar RPH berfungsi optimal. Menurut Aji, pemotongan jumlah sapi di RPH akan bermanfaat ganda.
Selain masyarakat dapat membeli daging segar dengan kualitas terjamin, peternak setempat juga akan menikmati harga jual sapi yang relatif tinggi.
“Sebisa mungkin, jagal dari luar daerah ditarik agar mau menyembelihkan sapi di sini. Karena dibanding daerah lain kondisi RPH Pengasih lebih baik ,” ujarnya.
Politisi PDIP tersebut menengarai, di samping jumlah jagal sedikit tingkat konsumsi daging warga Kulonprogo juga masih relatif rendah. Namun hal itu dinilai bukan merupakan kendala untuk mengoptimalkan peran RPH. Karena daging tersebut bisa dipasarkan di luar daerah.(ali)