SOLOPOS.COM - Direktur Rumah Sakit Happy Land Medical Center Robert T. Sitorus (kiri) memberikan potongan tumpeng kepada dokter Erlia selaku Panitia HUT ke-14 rumah sakit tersebut. (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)
RS Happy Land genap berusia 14 tahun.
Harianjogja.com, JOGJA — Manajemen Rumah Sakit Happy Land Medical Center menggelar kegiatan bakti sosial operasi katarak, donor darah, dan KB gratis. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Happy Land ke-14 dengan tema “Peningkatan Kerja, Berkualitas dan Profesional menuju Rumah Sakit Terdepan dan Terpercaya”.
Panitia HUT Happy Land ke-14, Erlia mengatakan sepanjang Januari ini kegiatan donor darah dan KB gratis terus dilakukan. “Operasi katarak akan dilaksanakan Minggu kedua Februari nanti,” kata Erlia, Kamis (26/1/2017).
Operasi katarak akan dilaksanakan bersma Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami). Peserta dibatasi hanya 56 diutamakan dari DIY. Namun demikian, Erlia mengatakan pasien yang akan ikut operasi katarak akan disaring dan diprioritaskan yang kondisi kataraknya sudah cukup parah. Bersamaan dengan itu juga akan ada pembagian kaca mata gratis untuk anak sekolah yang mengalami mata minus.
Selain itu, HUT kemarin juga dimeriahkan dengan kegiatan hiburan yang diikuti semua dokter, perawat, dan semua pegawai rumah sakit dengan berbagai perlombaan di antaranya lomba cuci tangan lomba menyanyi, dan lomba foto instagram, kemudian ditutup dengan potong tumpeng dan doa bersama di halaman rumah sakit yang berlokasi di Jalan Ipda Tut Harsono, Umbulharjo, tersebut.
Direktur Happy Land Medical Center, Robert T. Sitorus mengatakan berbagai kegiatan itu merupakan bagian dari rasa syukur karena manajemen rumah sakit masih bisa melayani masyarakat. Pihaknya terus melakukan perbaikan pelayanan dari tahun ke tahun. Bahkan saat ini sudah ada fasitas cuci darah, sehingga pasien tidak harus antri lagi untuk mendapatkan pelayanan cuci darah.
Happy Land selama ini lebih banyak melayani pasien berpenghasilan rendah. Baik jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas), Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang kini sudah dilebur dalam Jaminan Kesehatan Nasional Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Robert yang lebih senang menyebut konsumen untuk kata lain pasien itu mengaku masih terus berupaya meningkatkan, “Kami tak pernah berhenti memperbaiki apapun demi pelayanan terbaik untuk konsumen,” ujar Robert.