SLEMAN—Rumah Sakit Murangan Sleman menerapkan kebijakan baru di lingkungan rumah sakitnya. Hal itu dilakukan dalam rangka menuju RS Murangan sebagai Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi.
Menurut Dirut RS Murangan, Joko Hastaryo, sedikitnya 10 kebijakan baru mulai diterapkan di tingkat internal. Beberapa kebijakan tersebut antara lain dalam hal pelayanan kebidanan, bedah, transfusi 24 jam, peningkatan sistem informasi rumah sakit bagi masyarakat, serta pertolongan persalinan yang bersih.
Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia
Joko berharap dengan kebijakan tersebut RS Murangan akan semakin berkembang.(Harian Jogja/MG Noviarizal Fernandez)