SOLOPOS.COM - Ilustrasi rumah sakit (JIBI/Harian Jogja/Reuters)
RS Pratama merupakan layanan kesehatan tipe D yang dibangun Pemkot Jogja.
Harianjogja.com, JOGJA-Rumah Sakit Pratama merupakan rumah sakit tipe D yang dibangun dengan dana APBD sebesar Rp65 miliar melalui penganggaran multiyear selama lima tahun. Rumah sakit tersebut dibangun di tanah seluas 3.775 meter persegi dengan luas bangunan 8.900 meter persegi.
Gedung dibangun setinggi lima lantai itu menampung 71 tempat tidur. Rencananya rumah sakit tersebut akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas layanan pendukung, seperti Instalasi Gawat Darurat, ruang ICU, layanan poliklinik rawat jalan, ruang bedah, dan ruang kantor untuk menunjang operasional rumah sakit.
Rumah sakit yang berlokasi Jalan Kolonel Sugiyono, Mergangsan (Bekas Puskesmas Mergangsan) itu juga rencananya akan menerapkan sistem Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Kepala Dinas Kesehatan Kota Jogya, dr Fita Yulia Kisworini mengatakan UPT RS Pratama yang dibentuk harus segera mengajukan izin operasional rumah sakit paling lambat awal Januari 2016.
Fita juga meminta UPT segera menyusun rencana strategis selama lima tahun kedepan. “Setelah izin operasional selesai, baru pengajuan sistem BLUD,” kata dia, Rabu (30/12/2015)
Ia menyatakan pihaknya juga akan mengawasi proses perekrutan SDM SDM sakit agar menghasilkan tenaga kerja sesuai dengan standar pelayanan kesehatan, mulai dari tingkat pendidikan sampai kemampuan yang dimiliki. Fita berharap proses perekrutan SDM rumah sakit sudah selesai pada Maret, tahun depan.