SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianjogja.com, KULONPROGO- Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, memperoleh bantuan alat kesehatan dan tambahan gedung Rumah Sakit Umum Daerah Nyi Ageng Serang di Sentolo dari Kementerian Kesehatan.

Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo mengatakan dirinya telah bertemu dengan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, beberapa waktu lalu, terkait pembangunan RSUD Nyi Ageng Serang.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

“Sebelumnya, saya sudah diterima langsung Menkes, dan beliau mendukung RSUD Nyi Ageng Serang Sentolo. Kami akan diberi bantuan dua alat kesehatan dan tambahan gedung,” kata Hasto.

Ia mengatakan saat bertemu Menkes, dirinya menyampaikan bahwa RSUD Nyi Ageng Serang Sentolo adalah RSUD dengan visi unggul dalam pelayanan publik berbasis komunitas.

“Artinya, unggul karena mampu melayani dua kasus yang menjadi problem umum warga masyarakat. Makna unggul ini artinya mampu memberikan layanan prima dalam jumlah dan cakupan yang luas,” kata dia.

Pada umumnya, menurut Hasto, rumah sakit berlomba untuk unggul dalam teknologi. Tapi RSUD Nyi Ageng Serang tidak seperti itu.

“Kita harus unggul karena mampu menyelesaikan masalah publik berbasis komunitas,” katanya.

Bupati mengatakan ada dua masalah kesehatan yakni kebutuhan publik dan permasalahan publik, seperti katarak, gangguan penglihatan anak sekolah.

Selain itu, terkait layanan Keluarga Berencana berupa layanan persalinan, layanan bibir sumbing, layanan bagi penyandang cacat, cuci darah, kemoterapi, dan radiasi bagi penderita kanker.

Oleh karena itu, kata Hasto, penyakit-penyakit tersebut membutuhkan rumah sakit dengan layanan yang prorakyat, dan mampu memberikan sebanyak-banyaknya dua layanan, dan seluas-luasnya cakupan, yakni pelayanan yang berkualitas.

“Semua itu adalah penyakit dan kebutuhan layanan bagi rakyat kecil, yang jumlahnya sangat banyak,” kata Hasto.

Pelaksana harian Koordinator Pelaksana Oprasional RSUD Nyi Ageng Serang Sentolo Sandrawati mengatakan rumah sakit ini siap melayani pasien mulai 1 Desember 2014.

Rumah sakit ini menyediakan pelayanan gawat darurat, rawat jalan dan rawat inap.

Rawat jalan dengan poliklinik umum, penyakit dalam, kebidanan dan kandungan.

“Telah disiapkan pula pelayanan penunjang berupa farmasi, laboratorium, gizi, dan fisioterapi,” kata Sandrawati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya