SOLOPOS.COM - Bupati Gunungkidul Badingah saat meresmikan gedung baru RSUD Wonosari. Ia pun menyempatkan diri meninjau beberapa gedung baru dan menyapa sejumlah petugas pelayanan pendaftaran di ruang VIP Selasa (17/5/2016). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)
RSUD Wonosari Gunungkidul terus melakukan peningkatan kualitas pelayanan yang dimiliki
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Rumah Sakit Umum Daerah Wonosari terus melakukan peningkatan kualitas pelayanan yang dimiliki. Upaya itu dilakukan, selain untuk meningkatkan akreditasi rumah sakit juga memberikan kepuasan kepada konsumen.
Peningkatan kualitas itu dapat dilihat dengan diresmikannya gedung baru di RSUD pada Selasa (17/5/2016), seperti layanan poli paru terpadu, ruang kelas I, II dan VIP, gedung instalasi bedah sentral, bangsal ICU. Bahkan rumah sakit pelat merah ini juga akan memasang videotron untuk pemberitahuan tingkat keterisian pasien.
Direktur RSUD Wonosari Isti Indiyani mengatakan, hingga saat ini tingkat keterisian pasien di rumah sakit mencapai 85%. Meski belum penuh terisi semua, dengan adanya media videotron dapat memberikan keterbukaan informasi kepada warga.
“Jadi nanti kalau sudah terpasang, warga tahu tingkat keterisian dari media itu [videotron]. Kami berharap dengan fasilitas itu maka tidak ada keluhan tentang pasien tidak dilayani karena hal ini bisa dilihat dari ketersediaan kamar yang ada,” katanya.
Dia menjelaskan, untuk pengadaan videotron dilakukan dalam waktu dekat. Saat ini sedang berlangsung proses pengkajian penempatan layanan tersebut. “Kami ingin videtron berada di depan dan berada di sekitar taman RS. Untuk pengadaan kami lakukan kerja sama operasional [KSO] dengan pihak ketiga,” ungkap Isti.