Jogja
Rabu, 22 Januari 2014 - 10:19 WIB

RSUD Wonosari Mau Tipe B tetapi Minim Dokter

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi rumah sakit (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Rumah Sakit Umum Daerah Wonosari kekurangan sejumlah dokter dan perawat. Rumah sakit yang akan menuju tipe B tahun ini baru memiliki tenaga dokter 25 dan perawat 165 orang.

Kepala Bidang Pelayanan dan Keperawatan RSUD Wonosari Triyani Heny Astuti mengatakan kekurangan doketer dan perawat sudah disampaikan ke Pemerintah Kabupaten Gunungkidul setiap tahun namun belum ada tindak lanjut.

Advertisement

Untuk menjadi rumah sakit tipe B dibutuhkan minimal ada tiga dokter dari masing-masing spesialis besar seperti pelayanan poli anak, poli bedah dan poli patalogi anatomi.

“Baru poli anak yang punya dua dokter,” paparnya, Selasa (21/1/2014).

Dokter spesialis kurang berminat di Gunungkidul dikarenakan rumah sakit besar di kabupaten paling timur di DIY ini jumlahnya terbatas. “Dokter spesialis itu kan bisa menyambi sampai beberapa rumah sakit,” ucap Heny.

Advertisement

Untuk fasilitas tempat tidur, dia memastikan tahun ini sudah bisa memenuhi persyaratan karena bangunan baru sudah selesai dibangun. Bangunan baru untuk memenuhi ketersediaan ruang rawat inap yang masih kurang 31 tempat tidur lagi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif