SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembangunan perumahan (JIBI/Dok)
Harianjogja.com, JOGJA-Sejak dibangun awal 2013, perumahaan subsidi Griya Kembang Putihan di Pajangan, Bantul tidak jelas kapan selesainya.
Sebagai penanggung jawab, PT Rumah Cerdas yang bertindak sebagai developer tidak bisa memberikan kepastian kapan akan siap dihuni pembeli.
Ketidakpastian waktu ini kemarin terungkap dalam temu konsumen yang dilaksanakan PT Rumah Cerdas di Hotel Wisanti, Kamis (16/1/2014).
Lebih dari 100 pemilik rumah yang hadir menyatakan kekecewaan karena tidak pastinya waktu serah terima perumahaan seharga Rp88 juta itu.
“Dulu janjinya Juli, kemudian November dan terakhir kemarin dijanjikan Januari, tapi kemarin saya mengecek ke lokasi ternyata tidak ada kegiatan sama sekali. Ketidakpastian ini merugikan saya sebagai konsumen karena harus memperpanjang rumah kontrakan kembali,” jelas Aji salah satu pembeli dari Jogja.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Budi, salah satu pembeli yang menyatakan kekecewaan karena hampir selama enam bulan, sejak Juli, selalu membayar angsuran namun tidak kunjung mengetahui kapan bisa menempati.
“Ini belum lagi dengan kondisi fisik rumah yang mengalami banyak kerusakan padahal belum kami tempati,” lanjutnya.
Heru, Manager Operasional PT Rumah Cerdas yang menemui pembeli menyatakan, untuk urusan fasilitas umum seperti listrik, jalan, air minum, dan instalasi pengelolaan limbah (IPAL) adalah tanggung jawab pemerintah melalui subsidi yang diberikan.
“Sedangkan untuk fisiknya, yang menjadi tanggung jawab kami sudah kami selesaikan,” ujarnya.
Mengenai kapan pastinya serah terima akan dilaksanakan, Heru menyatakan belum mengetahui secara pasti karena harus menunggu proyek yang dijalankan oleh pemerintah selesai.
“Tapi kami janji untuk kerusakkan ringan yang terjadi akan kami perbaiki hingga serah terima nanti,” kata Heru.