SOLOPOS.COM - Lokasi serpihan bekas kebakaran di ruang tamu rumah dinas Camat Gamping, Sleman. Rumah itu dibom molotov oleh orang tak dikenal, Senin (16/12/2013) dinihari.(JIBI/Harian Jogja/Sunartono)

Harianjogja.com, SLEMANCamat Gamping, Sleman Budi Harjo menyatakan ia merasa tidak memiliki musuh dengan siapapun. Karena itu dirinya kaget ketika melihat rumah dinasnya yang dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya rumah Dinas yang ditempati Camat Gamping Sleman di Desa Mejing Kidul, Desa Ambarketawang Gamping dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal, Senin (16/12/2013) dinihari. Teror itu membuat ruangan tamu rumah tersebut meranggas terbakar.

Promosi Riwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda

“Kaget, saya merasa tidak memiliki musuh atau perselisihan dengan siapapun,” ungkap Budi Harjo saat ditemui di rumah dinasnya, Senin (16/12/2013) pagi.

Ia mengatakan selama ini pihaknya selalu berusaha menjalin hubungan baik dengan siapapun. Karena itu ia bertanya-tanya di balik motif pelemparan bom molotov ke rumah dinasnya. Pihaknya menyerahkan kasus itu kepada aparat kepolisian.

Dalam kehidupan sehari-hari Budi Harjo bersama keluarganya menghuni rumah dinas yang terletak persis di sebelah barat Stasiun Patukkan, Gamping itu. “Terutama saat masuk kerja selalu kami tinggal di sini. Kalau libur, kadang ke Solo,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya