SOLOPOS.COM - Ilustrasi displai bebagai kebutuhan pokok masyarakat di Rumah Pangan Kita. (JIBI/Solopos/Antara/Ampelsa)

Rumah Pangan Kita (RPK) yang menjual kebutuhan pokok, dari Bulog untuk menstabilkan harga di pasaran dinilai masih sangat sedikit di Gunungkidul

 
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-— Rumah Pangan Kita (RPK) yang menjual kebutuhan pokok, dari Bulog untuk menstabilkan harga di pasaran dinilai masih sangat sedikit di Gunungkidul.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Kepala Seksi Distribusi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Gunungkidul, Sigit Haryanto mengatakan jumlah RPK di Gunungkidul masih minim.

“RPK di Gunungkidul saat ini masih sekitar 20an, kedepannya ditargetkan satu desa ada satu RPK. Untuk menjaga harga kebutuhan pokok dipasaran,” kata Sigit, Selasa (16/1/2018).

Dengan RPK tersebut pedagang tidak bisa menaikkan harga semaunya, karena harga sudah diatur oleh Bulog. Kendala saat ini kemauan masyarakat masih sedikit, hal itu dinilainya karena banyak masyarakat menilai kebutuhan pokok masih murah.

“Banyak masyarakat yang menilai harga masih murah, jadi masih kurang perlu RPK. Selain itukan pedagang tidak bisa menaikan harga semaunya dengan RPK ini, karena sudah diatur Bulog,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya