SOLOPOS.COM - Sisa-sisa puing rumah milik pasangan Partiyo dan Muji Astuti, warga Warak, Sumberadi, Mlati, Sleman, Selasa (5/2/2014). (JIBI/Harian Jogja/Sunartono)
Harianjogja.com, SLEMAN – Satu keluarga tertimpa rumah yang roboh di RT 03 RW 09 Dusun Warak, Sumberadi, Mlati, Sleman, Selasa (5/2/2014) siang. Akibatnya dua orang terlika dalam kejadian ini.
Belum diketahui penyebab robohnya rumah yang terjadi secara tiba-tiba. Empat penghuni yang berada di dalamnya pun tertimpa reruntuhan.
Muji Astuti, 46, yang juga istri Partiyo shock saat menyaksikan rumahnya roboh. Ia menceritakan baru saja datang dari melayat di rumah tetangganya. Saat tiba di depan teras rumah, ia melihat tiba-tiba rumahnya ada suara keras diikuti dengan robohnya rumah.
Karena ia sadar keempat anaknya berada di dalam rumah, Muji Astuti tidak bisa berbuat banyak. Sembari berteriak keras dia meminta pertolongan tetangganya. “Saya baru datang dari melayat, belum masuk rumah tiba-tiba brugg. Lha bapak saat itu sedang di sungai. Anaknya saya empat di dalam,” terangnya saat ditemui, Selasa (5/2/2014).
Keempat anaknya yang berada di dalam rumah saat kejadian yakni Nandang Kuncoro, 16; Dedi Gunawan, 21; Pandu Cahyadi, 14; dan Ristia Dwi Astuti, 20. Karena seluruh bangunan rata dengan tanah, butuh waktu sekitar 10 menit bagi keempat orang itu untuk bisa keluar dari tumpukan material.
Dua orang mengalami luka ringan yakni Nandang Kuncoro pada bagian kaki dan Pandu Cahyadi kepalanya tertimpa kayu dari atas. Keduanya sempat dibawa ke puskesmas tetapi kemudian diperkenankan pulang. “Kalau Pandu itu jalannya agak susah, karena luka kaki,” imbuh dia.