SOLOPOS.COM - Ilustrasi Rumah Tak layak Huni (Dok. SOLOPOS)

Rumah tak layak huni Gunungkidul, Pemkab berusaha menekan jumlah

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) mencatat terdapat puluhan ribu kepala keluarga di Gunungkidul menempati rumah tak layak huni (RTLH). Secara bertahap Pemerintah Kabupaten Gunungkidul memberikan bantuan pemugaran rumah demi menekan angka tersebut.

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

Baca Juga : RUMAH TAK LAYAK HUNI GUNUNGKIDUL : Jumlah Masih Puluhan Ribu

Kepala Bidang Perumahan, DPUPRKP, Kabupaten Gunungkidul, Bambang Antono pada Rabu (5/4/2017) menyampaikan bantuan pemugaran RTLH tersebut berasal dari Pemerintah Pusat, dengan kriteria RTLH berat hingga kriteria sedang. Masing-masing, untuk kriteria berat mendapatkan bantuan Rp15 juta per unit, sementara untuk kriteria sedang sebanyak Rp10 juta per unit.

Untuk itu pihakanya kini gencar melakukan sosialisai di tingkat kecamatan agar masyarakat mengetahui secara jelas program pemugaran RTLH tersebut. Setelah sosialisasi rampung akan segera dibentuk kelompok dalam rangka pengerjaan.

Sementara itu, dia mangakui penangaan RTLH di Gunungkidul belum dapat mencakup keseluruhan RLTH yang ada. Hal ini disebabkan terdapat perbedaan data dari Pemkab Gunungkidul yang mencatat 25.000 RTLH, sedangkan sementara data dari Pemerintah Pusat hanya terdapat 3.900 RTLH.

Sebelumnya, Kepala DPUPRKP Kabupaten Gunungkidul, Eddy Praptono mengatakan RTLH tersebar tak hanya di wilayah dengan akses terbatas saja, namun juga di wilayah perkotaan.

“Rata-rata, masyarakat dengan rumah tak layak huni adalah warga dengan usia tua dan tak lagi produktif,” katanya.

Dengan masih banyaknya RTHLH di Gunungkidul, dia berharap program bantuan RLTH dapat selesai sesuai target.

“Pada 2018 nanti kami akan mengusulkan pemugaran RTLH sebanyak 2.000 unit. Targetnya 2019 semua RTLH selesai dipugar,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya