Jogja
Kamis, 19 Mei 2022 - 14:47 WIB

Rumah Tempat Syuting Film KKN Desa Penari Kini Kosong, Angker Gak?

Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu rumah tempat syuting film KKN Desa Penari. (Youtube/Cerita Gunungkidul)

Solopos.com, GUNUNG KIDUL — Lokasi syuting film horor terbaru KKN Desa Penari yang sedang tayang di bioskop ternyata berada di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Tepatnya di Padukuhan Ngluweng, Kalurahan Ngleri, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul.

Film yang dibintangi Aulia Sarah ini menggunakan empat rumah di Padukuhan Ngluweng. Keempat rumah tersebut adalah milik warga bernama Ngadinah, Ngatimin, Marsono, dan Ngadiyo.

Advertisement

Berdasarkan pantauan Solopos.com dalam video di channel Youtube Cerita Gunungkidul, Kamis (19/5/2022), rumah tersebut berada di kawasan yang cukup sepi. Dindingnya berupa kayu dan anyaman bambu.

Bagian dalam rumah tersebut masih sangat sederhana, lantainya masih tanah. Danuri, warga setempat mengatakan syuting film KKN Desa Penari dilakukan pada awal 2020, sebelum pandemi Covid-19.

Beberapa rumah tersebut kini kosong ditinggalkan penghuinya. Guna menuju ke rumah-rumah tersebut pengunjung harus menelusuri hutan yang rimbun lantaran lokasinya cukup terpencil.

Advertisement

Baca juga: Asal-Usul Badarawuhi Asli, Hantu Cantik di Film KKN Desa Penari

“Dulu pas dipakai syuting masih ditempati. Setelah syuting ditinggal. Penghuninya pindah, kemungkinan karena seram,” jelas Danuri.

Danuri menambahkan, rumah itu sudah ditinggal penghuninya sekitar satu tahun dan hendak dijual.

Advertisement

Diberitaakan sebelumnya, warga desa setempat pun mendapatkan keuntungan yang lumayan saat kampung mereka dijadikan tempat syuting film horor tersebut.

Baca juga: Adegan Panas Achmad Megantara dan Aghniny Haque di KKN di Desa Penari

Warga Dukuh Ngluweng, Isti Rahayu, mengatakan kampungnya menjadi tempat syuting film KKN di Desa Penari. Warga pun banyak yang mendapat rezeki tambahan selema proses syuting berlangsung. Ada yang mendapat uang dari penyewaan tempat, menjadi kru film dadakan, hingga menjadi pemain figuran dalam film.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif