KULONPROGO—Tanah longsor perbukitan Menoreh menimpa rumah Tini, 70, warga RT80/RW 38 Dusun Puguh Desa Banjaroya Kecamatan Kalibawang. Beruntung pemilik rumah telah mengungsi sehingga tidak ada korban jiwa.
Peristiwa itu terjadi Minggu (6/5) sore sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu hujan deras mengguyur kawasan Kalibawang disertai angin kencang. Tini yang takut akan tanah longsor di tebing belakang rumahnya, memilih mengungsi ke rumah keponakannya yang berjarak 15 meter dari rumahnya.
Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik
Ketika hujan reda menjelang gelap, janda yang tinggal sendiri itu pulang melihat kondisi rumahnya. Saat itulah ia baru tahu kalau tebing telah longsor dan menimpa bagian belakang rumahnya. Kamar dan dapur rumahnya roboh tertimpa longsoran.
Selasa (8/5) pagi ini, puluhan warga beserta relawan Tagana dan TNI koramil Kalibawang bekerja bakti membersihkan longsoran. Mereka juga membongkar rumah Tini, dan akan membangun lagi dengan ukuran yang lebih kecil.
“Rumah lama sudah lapuk dan membahayakan, jadi sekalian dibongkar saja, nanti dibangun yang kecil namun lebih kokoh,” ungkap Ketua RT setempat, Sukidi. (ali)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
