CEO Surabaya United, Gede Widiade menyatakan ikut berbela sungkawa meninggalnya salah satu Aremania, Eko Prasetiyo.
Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian
Harianjogja.com, SLEMAN — CEO Surabaya United, Gede Widiade turut menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya salah satu Aremania, Eko Prasetiyo (28) di Sragen.
Gede berharap Aremania dan suporter Surabaya United menurunkan tensi rivalitasnya menjelang jatim derby, malam ini.
“Kami dari manajemen Surabaya United mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya. Semoga ini kejadian ini adalah yang terakhir. Rivalitas ini seharusnya bisa disalurkan ke hal-hal yang positif,” kata Gede, Sabtu (19/12/2015).
Gede menambahkan tujuan digelarnya turnamen Piala Jenderal Sudirman adalah untuk menghibur dan memberikan peluang kerja bagi pemain, seluruh elemen tim, dan masyarakat sekelilingnya.
“Tujuan mulia ini jangan dikotori kepentingan individu maupun kelompok,” ucap pengusaha asal Surabaya ini.
Menurutnya, jika rivalitas ini tidak segera diturunkan tensinya, ia khawatir pemerintah akan mengevaluasi turnamen. Jika hasil evaluasi itu negatif, tidak menutup kemungkinan hiburan sepak bola itu akan hilang.
“Lapangan kerja juga hilang. Dalam perekonomian yang tidak bagus ini, kondisi itu tidak bagus bila terjadi. Ini harus dimaknai dan dipahami bahwa sepakbola dampak ekonomisnya besar,” imbuh Gede.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
