SOLOPOS.COM - Bupati Sepuh Imogiri KPH Soeryonegoro (kiri) saat menerima honor sebagai abdi dalem Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dari Asisten III Setda DIY, GBPH Yudhaningrat di Joglo Kekanjengan Imogiri, Rabu (6/5/2015). (JIBI/Harian Jogja/Arief Junianto)

Sabda Raja yang diucapkan Sultan cacat hukum dan batal demi hukum, karena tidak sesuai dengan adat dan paugeran Kraton

Harianjogja.com, JOGJA—Para rayi dalem (adik-adik Sri Sultan HB X) sudah menyiapkan jawaban atas Sabda Raja dan Dawuh Raja yang dikeluarkan Sultan.

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

Hasil rapat para rayi dalem atau pangeran akan disampaikan secara resmi oleh adik tertua Sultan, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Hadiwinoto. Gusti Bendoro Pangeran Haryo (GBPH) Yudhaningrat mengatakan para pangeran sudah mendengarkan penjelasan Sultan soal Sabda Raja dan Dawuh Raja. Gusti Yudho–sapaan akrab GBPH Yudhaningrat–sudah mencoba memahami Sabda Raja dengan olah pikiran dan hati, namun tetap tidak bisa
dipahami.

“Kami tetap belum bisa memahami, kami yang berjumlah 11 tetap menentang,” kata Yudhaningrat saat ditemui di kediamannya, Sabtu (9/5/2015)

Oleh karena itu para pangeran pun akan menjawabnya. Jawaban dari 11 pangeran, menurut Gusti Yudho, awalnya akan disampaikan pada Jumat, malam kemarin. Namun, KGPH Hadiwinoto, selaku yang ditunjuk menjadi juru bicara ke-11 pangeran belum bisa ditemui.

Ke-11 pangeran itu adalah GBPH Cakraningrat, GBPH Suryodiningrat, GBPH Suryometaram, GBPH Pakuningrat, GBPH Hadinegoro, dan GBPH Suryonegoro. Mereka adalah para putra HB IX dari satu ibu Kanjeng Raden Ayu (KRAy) Ciptomurti. GBPH Prabukusumo, GBPH Yudhaningrat, dan GBPH Condrodiningrat (ketiganya putra HB IX dari ibu KRAy Hastungkoro). KGPH Hadiwinoto dari ibu KRAy Widyaningrum (Satu ibu dengan Sultan HB X), serta GBPH Hadisuryo (dari KRAy Pintoko Purnomo).

Menurut Gusti Yudho, Sabda Raja yang diucapkan Sultan cacat hukum dan batal demi hukum, karena tidak sesuai dengan adat dan paugeran Kraton.

“Ibaratnya kereta sudah keluar dari rel yang sudah ada,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya