SOLOPOS.COM - Aksi Keprihatinan ttg Sabda Raja (JIBI/Harian Jogja/Gigih M. Hanafi)

Sabda raja mengundang berbagai tanggapan. Gusti Yudho mempersilakan masyarakat untuk demo, namun jangan sampai merusak kraton

Harianjogja.com, JOGJA-Gusti Bendoro Pangeran Haryo (GBPH) Yudhaningrat mempersilahkan masyarakat Jogja berdemo menyampaikan aspirasinya soal Sabda Raja yang dikeluarkan Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang juga Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Hal itu disampaikan Gusti Yudho-sapaan akrab GBPH Yudhaningrat saat dihubungi Senin (11/5/2015). “Silahkan saja warja Jogja dan warga luar Jogja berdemo asal jangan sampai merusak Kraton,” kata dia.

Kemarin siang, Gusti Yudho mengaku kedatangan sejumlah warga Kauman, Jogja yang menyatakan tidak sepakat dengan keputusan Sultan, dan bermaksud melakukan demo. “Kalau sampai merusak Kraton akan berhadapan dengan saya,” tegas adik tiri Sultan HB X ini.

Kauman merupakan wilayah basis ormas Muhammadiyah, yang terletak tak jauh dari Kraton. sebagian warga Kauman memang sudah terang-terangan menolak penggantian gelar khalifatullah, dan pengangkatan Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Pembayun menjadi GKR Mangkubumi, yang disebut-sebut bakal menjadi penerus tahta Kraton.

Sejumlah spanduk bertuliskan “Kembalikan Paugeran, Jogja Tetap Istimewa,” juga ditulis atas nama warga Kauman, Jogja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya