SOLOPOS.COM - Ilustrasi peringatan cap go meh (Dok/JIBI/Bisnis)
Perayaan ini merupakan lambang hari ke-15 dan hari terakhir masa perayaan Tahun Baru Imlek bagi komunitas Tionghoa.
Harianjogja.com, JOGJA-Setelah perayaan Tahun Ayam Api yang mewah dan makan malam ekslusif di Imperial Ballroom The Sahid Rich Jogja Hotel, Minggu (12/2) lalu, The Sahid Rich Jogja Hotel sebagai hotel terbesar di Jogja sukses menyelenggarakan perayaan Cap Go Meh. Perayaan ini merupakan lambang hari ke-15 dan hari terakhir masa perayaan Tahun Baru Imlek bagi komunitas Tionghoa.
Soekeno sebagai Direktur Utama PT Garuda Mitra Sejati juga mengundang beberapa pejabat untuk memeriahkan perayaan Cap Go Meh di tahun ini. Berbeda dari tahun sebelumnya, kali ini The Sahid Rich Jogja Hotel membuat konsep yang lebih meriah untuk perayaan Cap Go Meh. Para tamu disuguhkan menu mewah seperti Sup Hipio dengan Teripang, Ikan Guremaeh Goreng dengan Ala Thai, Bebek Panggang, Udang Telor Asin, Siu Pak Choi Taukan dengan Jamur, Onde Goreng dan Lapis Kacang.
Beberapa penampilan juga telah memeriahkan acara ini seperti penampilan dari D’lind Dancer, Punjul Band dan Penyanyi Ibukota. “Semoga kemeriahan perayaan Cap Go Meh ini dapat membawa kemakmuran dan kebahagiaan untuk kita semua,” kata Shasa Annisa selaku Marketing Communication The Sahid Rich Jogja Hotel dalam rilis yang diterima Harian Jogja, Kamis (16/2).(*)