SOLOPOS.COM - Tim dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kulonprogo melakukan pengukuran ulang terhadap lahan terdampak pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) milik anggota Wahana Tri Tunggal (WTT) di wilayah Sidorejo, Glagah, Temon, Kulonprogo, Senin (14/8/2017). (Rima Sekarani/JIBI/Harian Jogja)

Pekerja PT Pembangunan Perumahan salah tebas pohon milik warga.

Harianjogja.com, KULONPROGO— PT Pembangunan Perumahan salah tebas pohon milik warga terdampak pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA), di lahan milik warga Dusun Kepek, Desa Glagah, Kecamatan Temon, Kulonprogo Jumat (27/10).

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Hal tersebut memicu amarah puluhan warga, yang kemudian ramai-ramai mendatangi kantor operasional PT PP di Desa Palihan Kecamatan Temon.

Salah seorang warga, Sofyan menyebutkan, puluhan pohon tersebut sudah terlanjur dirobohkan oleh PT PP sebagai pekerja land clearing atau pembersihan lahan calon bandara baru, padahal pohon tersebut adalah pohon yang belum ada kesepakatan ganti rugi antara warga dengan PT Angkasa Pura I selaku pengelola NYIA.

“Kami membuka diskusi bersama PT PP maupun AP I, harapan kami tidak ada penggusuran paksa. Pohon yang dirobohkan itu belum dihitung ganti ruginya,” kata dia Jumat (27/10/2017).

Manajer Operasional Lapangan Proyek Land Clearing Bagian Airside NYIA PT PP, Feri Wicaksono menuturkan kesalahan tersebut murni ketidaksengajaan yang dilakukan oleh para pekerja PP.

Pasalnya PT AP I tidak memberikan peta detail koordinat lokasi yang harus dibersihkan/land clearing. Sehingga kerja mereka hanya berdasarkan peta buta.

“Proyek yang jadi tanggung jawab saya, adalah bagian yang rawan bertemu dengan warga. Peta buta itu menjadi kendala, kami sudah kesepakatan untuk ganti rugi dan meminta waktu sebulan,” jelas Feri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya