SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SLEMAN—Sudah tiga bulan ini Desa Sambirejo, Prambanan kesulitan mendapatkan air bersih. Warga pun berinisiatif memperbaiki saluran pipa air untuk mendapatkan air bersih secara swadaya.
Sekretaris Desa Sambirejo, Mujimin menjelaskan, perbaikan menggunakan dana sebesar Rp3 juta bersumber dari iuran dana desa Sambirejo dan Bokoharjo. Saluran yang diperbaiki adalah sumber air dari pompa Sistem Prambanan 1 di Majasem, Bokoharjo, Prambanan.
“Sistem Prambanan 1 sudah kami perbaiki dengan dana swadaya desa Bokoharjo dan Sambirejo, mudah-mudahan sebentar lagi air bisa mengalir,” kata Mujimin, Rabu (3/8).
Menurut Mujimin sumber air dari Majasem tersebut dimanfaatkan oleh warga Desa Sambirejo sebanyak 1.700 Kepala Keluarga dan satu dusun di Bokoharjo yakni Dawung 160 kepala keluarga. Warga selama ini membeli air dari armada tangki swasta dan mengambil air menggunakan jeriken sejauh kurang lebih tiga kilometer.
“Warga yang beli air tangki sudah mencapai 50 persen, yang lain ada yang ambil air sampai sejauh tiga kilometer dan memiliki stok penampungan air hujan,” imbuh Mujimin. (Harian Jogja/Akhirul Anwar)
Foto Ilustrasi