Jogja
Jumat, 9 Mei 2014 - 11:18 WIB

Sambut UNESCO, Gunungkidul Rela Rogoh Kocek Rp190 Juta

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tulisan Welcome to Geopark Gunungsewu terpampang di jalur bokong semar di Jalan Jogja-Wonosari, Kecamatan Patuk, Rabu (7/5/2014). (JIBI/ Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemerintah Kabupaten Gunungkidul rela merogoh kocek Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebesar Rp190 juta demi menyambut tim dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

Uang itu digunakan untuk membangun taman kecil bertuliskan Welcom to Geopark Gunungsewu di Kecamatan Patuk. Anggaran pembangunan diambilkan dari APBD 2013 dan realisasinya pada triwulan pertama tahun ini.

Advertisement

“Kami [Pemkab] ingin memberikan kesan yang pertama yang menarik sehingga mereka [tim dari UNESCO] jatuh hati dengan Gunungkidul,” ujar Kepala Kantor Pengendalian Dampak Lingkungan (Kapedal) Gunungkidul di kompleks kantor Pemkab, Kamis (8/5/2014).

Rencananya tim dari UNESCO akan menyambangi Gunungkidul pada awal Juni mendatang. Tulisan tersebut sengaja dipersiapkan karena Gunungkidul menjadi pintu maasuk kawasan Geopark Gunungsewu yang meliputi Gunungkidul, Wonogiri (Jawa Tengah) dan Pacitan (Jawa Timur).

Bahan bangunan untuk mewujudkan tulisan tersebut didatangkan dari Gunungkidul. Adapun, bahan utama yang dipakai yakni semen dan batu putih. Irawan menuturkan pembangunan tulisan itu ramah lingkungan karena memerhatikan aspek-aspek kelestarian lingkungan.

Advertisement

“Semoga Gunungsewu bisa masuk dalam Global Geopark Network [GGN] sehingga kemajuan wisata Gunungkidul semakin terangkat,” tutur dia. Selain membuat tulisan tersebut, rencananya lingkungan sekitar gapura selamat datang Gunungkidul juga akan dipercantik.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif