Jogja
Senin, 17 September 2012 - 10:10 WIB

Samigaluh Ingin Jadi Kota Bunga

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

KULONPROGO—Kecamatan Samigaluh, Kulonprogo memiliki iklim alam yang sesuai untuk menanam bunga. Kawasan ini ingin mengembangkan diri menjadi kota bunga, namun, untuk itu, berbagai fasilitas pendukung harus terpenuhi.

Advertisement

Camat Samigaluh, Ariyadi Samigaluh mengatakan wilayah ini bisa menjadi kota bunga karena berada di ketinggian 700 hingga 900 meter di atas permukaan laut. “Kondisi alamnya sesuai untuk menanam bunga. Sudah ada percontohan penanaman bunga krisan di Desa Gerbosari, dan berhasil, ini bisa dikembangkan,” ungkapnya, belum lama ini.

Upaya untuk menjadi kota bunga, menurutnya bisa dilakukan dengan mewajibkan rumah-rumah terutama yang ada di tepi jalan provinsi jalur Dekso-Samigaluh untuk menanam bunga di depan rumahnya. Tentu saja, hal ini tidak sampai mengganggu jalan untuk lalu lintas.

Jalan tersebut merupakan jalur alternatif Kulonprogo (DIY) menuju Purworejo (Jawa Tengah). Nantinya, pengendara yang melintas jalan sepanjang lebih dari 15 kilometer tersebut akan melihat bunga-bunga di tepinya. Jenis bunga yang dit anam, perlu ditambah seperti mawar, melati dan asoka. Adapun bunga krisan, akan  menjadi mahkota.

Advertisement

Saat ini, hambatan terbesar untuk mewujudkan kota bunga, lanjut Ariyadi, adalah air yang masih sulit didapat saat musim kemarau. Selain itu, masyarakat Samigaluh membutuhkan bimbingan dari berbagai pihak. Ia berharap bisa minta bantuan dari Pemerintah untuk bibit dan pupuk. “Nanti, biar masyarakat yang mengembangkannya,” tegas dia.

Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulonprogo, Heri Purnomo mengatakan ketersediaan air, pupuk dan bibit menjadi syarat utama untuk mewujudkan kota bunga. Pihaknya berharap masyarakat setempat mengawali dengan mengatasi ketersediaan air dengan melakukan konservasi.

Caranya, dengan menghidupkan mata air di perbukitan Menoreh. “Hujaukan perbukitan dengan tanaman yang bisa menyimpan air, seperti aren, preh dan gayam,” ujarnya.

Advertisement

Jika tanah sudah mengandung air, maka mata air akan terus mengucur dan kawasan itu akan menjadi csubur. “Jadi, sudah siap untuk mewujudkan menjadi kota bunga,” tandasnya.

Advertisement
Kata Kunci : Pertanian Samigaluh Tanam
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif