SOLOPOS.COM - Ilustrasi kloset untuk jamban keluarga sehat. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Sanitasi lingkungan di Kulonprogo membaik. Namun masih ada sekitar 20.000 KK yang belum memiliki jamban sehat.

Harianjogja.com, KULONPROGO—Akses masyarakat Kulonprogo untuk bisa buang air besar sudah mengalami peningkatan. Namun, pengadaan sanitasi yang layak dan sehat masih belum dilakukan dengan baik.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

“Tahun ini program pembangunan jamban sehat masih terus dilakukan. Jamban sehat yang akan kami bangun tahun ini diperuntukan sekitar 550 rumah tangga sasaran [RTS],” ujar Kasi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kulonprogo Rustopo saat dihubungi Harianjogja.com, Minggu (29/3/2015).

Rustopo mengatakan nilai bantuan yang akan diterima juga masih sama. Setiap rumah tangga sasaran akan mendapatkan bantuan jamban sehat senilai Rp1 juta. Dia tak menampik, jumlah RTS yang belum memiliki jamban sehat masih cukup banyak. Oleh karenanya, melalui gerakan Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) dapat memicu kesadaran masyarakat untuk melengkapi rumahnya dengan sanitasi yang baik, layak dan sehat.

“Masyarakat yang belum memiliki jamban sehat masih sekitar 13 persen atau sekitar 15.000 KK sampai 20.000 KK yang belum memiliki jamban sehat,” ungkap Rustopo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya