Jogja
Rabu, 10 Mei 2023 - 14:54 WIB

Santap Makanan “Sehat”, Puluhan Pelajar MI di Bantul Keracunan

Ujang Hasanudin  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - petugas medis dari Puskesmas Imogiri I saat melakukan pemeriksaan kepada siswa siswi MI di Kapanewon Imogiri, yang diduga mengalami keracunan, Selasa (9/5/2023). - Istimewa/Polres Bantul.

Solopos.com, BANTUL — Puluhan pelajar dari salah satu Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengalami keracunan massal. Mereka mengalami keracunan setelah makan makanan yang dibagikan guru.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengatakan kejadian keracunan massal itu terjadi pada Selasa (9/5/2023), tepatnya saat waktu istirahat sekolah sekitar pukul 09.45 WIB.

Advertisement

Sebelumnya, guru sekolah itu membagikan makanan dengan menu makanan sehat berupa nasi goreng lauk sosis, risoles, roti kukus, agar-agar, dan minuman kemasan rasa jambu. Makanan itu diberikan kepada seluruh pelajar kelas VB yang berjumlah 26 anak.

Menurut keterangan saksi, makanan tersebut merupakan salah satu program dari sekolah yaitu menyediakan makanan sehat bagi pelajar.

“Dalam pelaksanaan penyediaan menu makanan sehat tersebut berasal dari wali murid siswa kelas tersebut yang rutin disediakan setiap jam sekolah secara bergantian setiap harinya dan akan dibagikan kepada siswa siswi setiap jam istirahat pertama yaitu pukul 09.20 WIB,” katanya melalui siaran tertulisnya, Rabu (10/5/2023).

Advertisement

Kemudian sekitar pukul 09.45 WIB, secara bersamaan siswa-siswi mengalami gejala pusing, perut mual dan muntah, serta panas dingin. Dengan kejadian tersebut, kepala sekolah setempat berkordinasi dengan Dinas Kesehatan Bantul dan Puskesmas I Imogiri guna mendapatkan tindakan pertolongan medis.

Hasil pemeriksaan yang dilakukan Puskesmas I Imogiri menyebut sebanyak 22 siswa menjalani perawatan medis di sekolah. Sedangkan empat siswa harus dibawa ke Puskesmas I Imogiri untuk perawatan lebih lanjut.

Namun, pada Selasa sekitar pukul 14.00 WIB, siswa yang semula ditangani di Puskesmas I Imogiri sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing masing.

Advertisement

Pihak Puskesmas Imogiri I juga telah mengirim sempel makanan untuk di lakukan uji laboratorium di Balai Laboratorium Kesehatan DIY untuk memastikan kandungan makanan yang diduga menjadi penyebab siswa siswi keracunan.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Puluhan Siswa SD di Bantul Keracunan Usai Santap Makanan di Sekolah

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif